Ice Breaking "Pensil Lima Jari" Untuk Menghindari Kebuntuan Belajar
Kali ini diguditu.com akan melanjutkan pembahasan mengenai Ice Breaking yang dapat digunakan saat pembelajaran kurang kondusif atau siswa sudah lelah belajar.
Seperti pembahasan sebelumnya bahwa Ice Breaking merupakan metode untuk mencairkan suasana ataupun untuk meningkatkan kembali gairah belajar siswa baik di kelas maupun diluar kelas.
Perlengkapan Ice Breaking bisa menggunakan peralatan terdekat dari guru, siswa, maupun sekolah itu sendiri. Sehingga lebih mudah didapat dan cepat dalam penggunaannya.
Kali ini diguditu.com akan membahas permainan Ice Breaking menggunakan pensil. Mengapa pensil? karena mudah didapatkan dan hampir semua siswa memilikinya. Pensil yang digunakan berasal dari siswa itu sendiri. Sehingga guru mudah dan cepat dalam permainan ini.
Langkah-langkah yang perlu disiapkan oleh guru untuk menjalankan permainan ini adalah:
Setelah perlengkapan sudah tersedia, guru memberikan penjelasan atau cara bermain “Pensil Lima Jari” agar seluruh siswa paham dan permainannya berjalan lancar.
Aturan permainan Pensil Lima Jari adalah sebagai berikut:
Langkah-langkah permainan Pensil Lima Jari adalah:
Jika ada siswa yang masih penasaran dan ingin mencobanya lagi. Siswa tersebut diperbolehkan dengan tetap mengikuti urutan antrian.
Untuk menambah suasana seru, guru juga dapat memutar musik yang semangat. Siswa lainnya yang mengantri bisa saling menyemangati dengan cara tepuk tangan ataupun bersorak jika ada siswa yang gagal atau menjadi pemenang.
Hadiah yang diberikan oleh guru bersifat individu. Karena siswa yang bermain perorangan. Contoh hadiah kecil buat siswa adalah coklat, snack, atau merchandise lainnya.
Seperti pembahasan sebelumnya bahwa Ice Breaking merupakan metode untuk mencairkan suasana ataupun untuk meningkatkan kembali gairah belajar siswa baik di kelas maupun diluar kelas.
Perlengkapan Ice Breaking bisa menggunakan peralatan terdekat dari guru, siswa, maupun sekolah itu sendiri. Sehingga lebih mudah didapat dan cepat dalam penggunaannya.
Kali ini diguditu.com akan membahas permainan Ice Breaking menggunakan pensil. Mengapa pensil? karena mudah didapatkan dan hampir semua siswa memilikinya. Pensil yang digunakan berasal dari siswa itu sendiri. Sehingga guru mudah dan cepat dalam permainan ini.
![]() |
Games di kelas | Pexels.com |
Langkah-langkah yang perlu disiapkan oleh guru untuk menjalankan permainan ini adalah:
- Kumpulkan 5 pensil dari siswa sebagai media Ice Breaking. Panjang pensil ini diusahakan sama
- Sediakan 1 kotak tempat lima pensil tadi. Bisa dari kotak tisu atau ada kotak lainnya yang bisa dimanfaatkan
- Sediakan stopwatch atau bisa menggunakan HP guru untuk mengukur waktu siswa saat bermain games
- Siapkan 1 meja untuk meletakkan kotak pensil dan alat-alat lainnya.
Setelah perlengkapan sudah tersedia, guru memberikan penjelasan atau cara bermain “Pensil Lima Jari” agar seluruh siswa paham dan permainannya berjalan lancar.
Aturan permainan Pensil Lima Jari adalah sebagai berikut:
- Seluruh siswa dapat ikut bermain dengan posisi satu banjar dan seluruh siswa antri mulai dari urutan 1 sampai seterusnya
- Masing-masing siswa akan mendapatkan waktu bermain 1 menit dalam mengikuti permainan ini
- Siswa akan bergantian bermain urutan satu sampai selesai jika waktu permainan sudah selesai
Langkah-langkah permainan Pensil Lima Jari adalah:
- Siswa berjalan ke depan meja
- Kedua tangannya dijulurkan untuk mengambil pensil secara bersamaan, tangan kanan sejajar dengan tangan kiri
- Pensil satu persatu diambil dengan ujung jari tangan kanan berbarengan dengan jadi tangan kiri
- Jika dimulai dari jari kelingking akan dilanjutkan dengan manis, tengah, hingga jempol
- Posisi masing-masing jari harus menempel di ujung pensil
- Cara yang paling ampuh menjepit antar jari tangan kanan dengan tangan kiri
- Pensil yang sudah diambil akan membentuk jembatan antar tangan, tangan kanan terhubung oleh pensil dengan tangan kiri
- Jika siswa berhasil mengambil semua pensil dan terpasang di setiap jari tangan kanan menghubungkan dengan jari tangan kiri dia sebagai pemenangnya
- Waktu yang diberikan hanya 1 menit, jika siswa kesulitan dan waktunya habis maka dia harus bergeser dan digantikan oleh siswa berikutnya.
![]() |
Ilustrasi Pensil Lima Jari | Pexels.com |
Jika ada siswa yang masih penasaran dan ingin mencobanya lagi. Siswa tersebut diperbolehkan dengan tetap mengikuti urutan antrian.
Untuk menambah suasana seru, guru juga dapat memutar musik yang semangat. Siswa lainnya yang mengantri bisa saling menyemangati dengan cara tepuk tangan ataupun bersorak jika ada siswa yang gagal atau menjadi pemenang.
Hadiah yang diberikan oleh guru bersifat individu. Karena siswa yang bermain perorangan. Contoh hadiah kecil buat siswa adalah coklat, snack, atau merchandise lainnya.
Pemenang permainan Pensil Lima Jari dikumpulkan di depan kelas, guru memberikan hadian satu persatu kepada mereka. Para pemenang diberikan apresiasi tepuk tangan dari seluruh siswa di kelas.
Setelah semuanya selesai, guru menyampaikan hikmah dibalik permainan ini:
Setelah semuanya selesai, guru menyampaikan hikmah dibalik permainan ini:
- Cepat & tepat: siswa dituntut memiliki kecepatan dan ketepatan untuk menempelkan satu persatu pensil tersebut dengan tepat ke ujung jari.
- Fokus / konsentrasi: mengambil dan menempelkan pensil ke ujung jari itu tidak mudah. Dibutuhkan konsentrasi yang baik
- Selaras: tangan kanan dan kiri harus kompak untuk mengambil dan menjaga pensil tersebut
- Ketahanan: pensil yang sudah dipegang wajib dipertahankan jangan sampai ada yang jatuh
- Kesabaran: jika gagal bisa mencoba lagi, jika orang lain menjadi pemenangnya kita tidak membencinya.