Ad Space

Fatimah Al-Fihri Merupakan Pendiri Universitas Tertua Di Dunia

Dunia pendidikan tidak akan lepas dari seorang tokoh yang satu ini. Namanya begitu termasyhur di penjuru dunia dari dulu hingga saat ini. Ia merupakan perempuan hebat dan diakui sebagai perempuan pertama paling berpengaruh di dunia pendidikan. Nama beliau adalah Fatimah Al-Fihri.

diguditu.com kali ini akan membahas profil dari Fatimah Al-Fihri dan bagaimana kontribusinya kepada dunia pendidikan dari dulu hingga saat ini. Ia juga merupakan orang pertama yang mendirikan Universitas pertama dan tertua di dunia.

Fatimah Al-Fihri atau nama lengkapnya yaitu Fatimah binti Muhammad Al-Fihri Al-Qurashiyyah. Beliau lahir sekitar tahun 800 Masehi di Kota Kairouan (sekarang Tunisia). Beliau terlahir dari keturunan saudagar suku Quraisy keturunan dari Nabi Muhammad SAW melalui jalur cucunya itu Hasan bin Ali.

Fatimah Al-Fihri | Merdeka.com

Ayah Fatimah adalah Muhammad Al-Fihri seorang pedagang kaya Arab dan ulama yang termasyhur. Awalnya Fatimah dan keluarganya menetap di Kota Kairouan. Kemudian ia pun berpindah-pindah tempat tinggal karena berdagang dan akhirnya menetap di Kota Fez (Maroko).

Fatimah memiliki saudara perempuan yang bernama Maryam Al-Fihri yang dikenal sebagai salah seorang tokoh penting dalam dunia pendidikan bersama Fatimah. Maryam juga sebagai salah satu inisiator pendirian Masjid Andalusia di Maroko.

Fatimah Al-Fihri tumbuh di lingkungan keluarga terpelajar dan sangat tertarik untuk mempelajari berbagai ilmu pengetahuan seperti ilmu agama, sastra Arab, dan fiqih sejak kecil.

Kota Fez - Maroko dikenal sebagai kota yang maju pada waktu itu. Kota ini menjadi pusat ilmu pengetahuan dan perdagangan, dimana semua intelektual berkumpul untuk mempelajari dunia pendidikan, sastra, science, dan politik.

Fatimah Al-Fihri sangat terinspirasi oleh kemajuan Kota Fez. Fatimah Al-Fihri sebagai seorang perempuan pada waktu itu memiliki akses belajar yang lebih sedikit dibandingkan dengan laki-laki. Proses belajar Ia lakukan secara otodidak dengan mengumpulkan berbagai data dan informasi dari Al-Quran, Hadis, Kitab, dan terjun langsung di masyarakat.

Fatimah Al-Fihri dikenal sebagai seorang yang memiliki dedikasi tinggi bahkan seluruh hidupnya ia hibahkan untuk dunia pendidikan. Awal mula berdirinya Universitas Al-Qarawiyyin adalah didirikannya sebuah masjid yang bernama Masjid Al-Qarawiyyin sebagai tempat ibadah, dakwah, pendidikan, dan riset.

Salah satu tempat yang digunakan oleh para pedagang dan intelektual adalah masjid. Salah satunya adalah Masjid Al-Qarawiyyin. Seiring berjalan waktu masjid ini menjelma menjadi pusat pendidikan.

Pada tahun 850 Masehi, Fatimah Al-Fihri akhirnya mendirikan Universitas Al-Qarawiyyin. Beliau menggunakan seluruh warisan harta dari orang tuanya untuk membangun Universitas Al-Qarawiyyin yang sebelumnya merupakan masjid Masjid Al-Qarawiyyin (sebagai masjid biasa pada umumnya).

Universitas Al-Qarawiyyin memiliki kurikulum yang lengkap diantaranya adalah sains, matematika, astronomi, kedokteran dan filsafat. Metode pendidikan yang dijalankan yaitu pendidikan inklusif, dimana universitas membuka kesempatan belajar kepada semua kalangan laki-laki dan perempuan, semua golong ekonomi (kaya, menengah, dan kurang mampu) dan tidak memandang suku ras dan agama.

Universitas Al-Qarawiyyin menjadi simbol toleransi dan kemajuan pendidikan Islam di masa keemasan. Fatimah dijuluki "Oum al-Banayn" (Ibu dari Dua Anak, merujuk pada masjid dan universitas yang ia dirikan).

Universitas Al-Qarawiyyin | Detik.com

Sistem pendidikan Universitas Al-Qarawiyyin menginspirasi berbagai universitas yang ada di Eropa seperti Universitas Bologna dan Universitas Oxford. Universitas ini mengimplementasikan kurikulum dan sistem pendidikan yang sangat baik dari Universitas Al-Qarawiyyin.

Tokoh besar yang pernah berkuliah di universitas ini diantaranya adalah Ibnu Khaldun (bapak sosiologi),  Al-Idrisi (geographer), Maimonides (filsuf Yahudi), dan Paus Sylvester II (yang memperkenalkan angka Arab ke Eropa) pernah belajar di sini.

Universitas Al-Qarawiyyin saat ini dikenal sebagai universitas tertua di dunia yang masih beroperasi hingga saat ini. Universitas ini juga tercatat di UNESCO sebagai salah satu cagar budaya yang wajib dilindungi. Kemudian universitas ini juga tercatat di Guinness Book of Record sebagai warisan pendidikan tertua yang menakjubkan dunia.

Fatimah Al-Fihri meninggal sekitar tahun 1880 Masehi di Fez Maroko. Selama hidupnya Fatimah Al-Fihri tidak tercatat menikah dengan siapapun ia hanya fokus membangun dunia pendidikan. Jasa-jasanya dalam dunia pendidikan dapat kita rasakan hingga saat ini.
Posting Komentar