Kegiatan Parenting Saat Bekerja

Table of Contents

Bagi karyawati di suatu perusahaan pada saat menghadapi kelahiran ataupun melahirkan adalah suatu tantangan tersendiri. Selain harus mempersiapkan cuti sesuai dengan kebijakan perusahaan juga harus mempersiapkan anak pasca melahirkan. Perusahaan besar saat ini sudah banyak yang menyediakan fasilitas engagement untuk karyawan, namun secara khusus menyediakan fasilitas parenting bagi karyawan masih jarang.

Bekerja membawa anak | Kompasiana.com

Walaupun saat ini masih jarang namun beberapa perusahaan sudah memfasilitasi karyawan untuk bisa menjalankan kegiatan parenting pada saat bekerja. Dilansir dari berita Business Insider bahwa "karyawan perempuan memiliki loyalitas, empati, dan tanggung jawab yang baik bagi perusahaan. Untuk mempertahankan produktivitasnya sebaiknya perusahaan menyediakan fasilitas untuk mereka". Pernyataan ini merekomendasikan perusahaan untuk memfasilitasi karyawati yang sedang hamil atau menyusui agar produktif dalam bekerja dan juga bertanggung jawab terhadap anak-anak mereka. 

Apabila tidak diberikan fleksibilitas dan kebijakan yang berpihak kepada karyawan, suatu hal yang sangat berat ketika seorang karyawati yang baru melahirkan harus meninggalkan anaknya yang baru dilahirkan untuk kembali kepada rutinitas di kantor. Pekerjaan adalah sesuatu yang penting bagi keluarga, begitu juga anak merupakan investasi masa depan dengan harapan generasi kedepannya bisa lebih baik. Pilihan yang bijak bagi perusahaan tertentu adalah ketika pekerjaan dan anak dapat dipertanggung jawabkan bersama-sama dengan baik saat bekerja. 

3 perusahaan ini tercatat menjadi perusahaan yang telah menetapkan kebijakan parenting bagi karyawan saat melahirkan atau mengurus anak-anak mereka. Hal ini dilakukan untuk menunjang produktivitas pekerjaan dan tanggung jawab sebagai orang tua untuk membesarkan anak-anaknya dengan baik. 

Perusahaan ini antara lain adalah:

1. Patagonia

Patagonia merupakan perusahaan yang memproduksi alat-alat untuk mereka yang hobi berpetualangan (adventure). Perusahaan ini memproduksi dan menyediakan alat-alat untuk kelengkapan skiing, snowboarding, surfing, fly fishing, paddling, dan trail running. 

Perusahaan ini beralamat di California - Amerika Serikat. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1953, perusahaan didirikan atas inisiatif dari pecinta alam di California. Hal ini terjadi karena olahraga yang menantang membutuhkan perlengkapan dan alat-alat yang betul-betul aman sehingga bagi pecinta olahraga ekstrim ini terhindar dari bahaya atau kematian. 

Kebijakan Patagonia yaitu memberikan hak cuti kepada karyawati yang melahirkan selama 16 minggu untuk fokus kepada keluarganya dengan mendapatkan gaji full. Sedangkan untuk karyawan laki-laki diberikan waktu 12 minggu cuti untuk menemani istrinya saat melahirkan. Selain daripada itu orang tua diperbolehkan untuk membawa anak mereka saat bekerja, karyawati dapat memberikan susu eksklusif kepada bayinya di tempat kerja, dan disediakan play ground untuk anak-anak. 

Situasi kantor yang riuh dengan suara tangisan bayi merupakan hal yang biasa di perusahaan ini, anak bukan merupakan suatu halangan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Budaya perusahaa yang luar biasa ini sudah dimulai sejak tahun 1983.

2. ‎Latched Mama

Perusahaan ini Bergerak dalam bidang produksi yaitu memproduksi pakaian wanita dengan kualitas premium. Perusahaan ini juga memberikan kebijakan kepada karyawannya untuk fokus bekerja dan bisa memperhatikan anak-anak dengan cara membawanya saat bekerja.

Perusahaan ini memang didominasi oleh karyawan perempuan. Mereka dipersilahkan untuk membawa anak-anaknya ke tempat bekerja. Fasilitas yang menunjang kegiatan parenting juga disediakan seperti ruang menyusui, mengganti pakaian, dan tempat tidur bayi. Perusahaan menyediakan fasilitas tersebut agar seluruh karyawannya merasa nyaman layaknya bekerja di rumah sendiri. 

3. ‎Badger

Badger merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Organic Skin Care, perusahaan ini beralamat di Amerika Serikat. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1995, perusahaan menetapkan kebijakan dengan prinsip kekeluargaan untuk membuat nyaman seluruh karyawan. Hampir 50% karyawan di perusahaan ini adalah perempuan, untuk menghadapi kehamilan dan pasca melahirkan perusahaan menetapkan program "Babies at work program".

Program ini yaitu memperbolehkan kepada orang tua untuk membawa anaknya ke tempat kerja. Kebijakan ini mengatur orang tua yang memiliki anak kecil bisa mengurus anaknya di kantor sambil bekerja. Anak yang boleh dibawa ke kantor usia 0 sampai 6 bulan, setelah usia 7 bulan anak tidak diperkenankan untuk tetap dibawa ke kantor. Pada saat bekerja setiap orang tua diberikan waktu 2 jam untuk fokus/mengurus anaknya. 

Karyawan yang membawa anaknya ke kantor tetap akan diberikan gaji 100%. Pada saat sibuk, karyawan bisa menitipkan anaknya kepada asisten yang siap menjaga anak tersebut pada saat meeting ataupun event. Apabila karyawan tersebut tersebut merasa nyaman dengan program ini maka akan ditetapkan selama 6 bulan. Apabila hal tersebut tidak sesuai dengan kenyamanan karyawan makan tim HR akan melakukan komunikasi dengan karyawan yang bersangkutan untuk tindakan menjalankan program tersebut. 

Bagi ibu yang menyusui eksklusif bayinya perusahaan ini menyediakan Ruangan Menyusui. Hal ini bertujuan untuk memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anaknya tanpa dibatasi oleh pekerjaan. 

Produktivitas pekerjaan tidak terlepas dari keutamaan keluarga. Kebijakan, sarana/fasilitas yang mendukung kebutuhan karyawan sangat dibutuhkan, diantaranya: fasilitas olahraga, tempat mandi, ruang ganti pakaian, ruang menyusui, ruang makan, waktu cuti, dan mekaniksme gaji. Akan tetapi hal ini tidak mutlak titetapkan oleh semua perusahaan atau lembaga pendidikan karena anak dikembalikan kepada profil atau jenis usaha/kegiatan dari perusahaan atau lembaga pendidikan yang bersangkutan. 

Contoh di atas merupakan perusahaan yang sudah memberikan fleksibilitas kepada karyawannya agar produktivitas kerja terjaga dengan baik dan keluarga tidak terabaikan. Namun hal yang menarik tiga perusahaan di atas merupakan perusahaan skala kecil. Bagaimana dengan perusahaan skala besar atau di dalam lembaga pendidikan? Apakah sarana dan fasilitas sudah diberikan seperti perusahaan di atas? Semoga seluruh perusahaan dapat memberikan kebijakan dan fasilitas yang tepat guna mendukung produktivitas bekerja.