Belajar Asik Menggunakan Wheel of Names

diguditu.com - Ada banyak media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru untuk membantu proses belajar yang lebih efektif dan efisien. Media pembelajaran ini dapat dipilih menggunakan alat-alat manual / tradisional atau menggunakan alat-alat yang canggih (high tech).

Di era digital saat ini memang dibutuhkan kejelian dari seorang pendidik untuk memilih alat-alat yang sesuai dengan kondisi saat peserta didik saat ini. Mengapa hal ini penting? karena peserta didik kita sudah terbiasa dengan alat-alat canggih dan sudah sangat fasih menggunakannya. 

Gen Z atau Alpha sudah sangat dekat dengan HP dan computer, bahkan kemampuan mereka melebihi orang tua atau gurunya sendiri. Oleh karena itu untuk menjembatani kemampuan mereka perlu inovasi dari guru untuk menggabungkan materi pelajaran dengan teknologi yang berkembang saat ini.

Salah satu media pembelajaran yang diguditu.com sajikan adalah media digital menggunakan website www.wheelofnames.com. Website ini sudah lama ada, namun tidak semua guru dapat menggunakannya dengan baik untuk mendukung proses belajar mengajar dengan Gen Z atau Alpha.

Wheel of names ini merupakan acak nama seluruh siswa untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Contoh penggunaan dalam kehidupan sehari-hari dapat digunakan untuk undian hadiah, arisan, permainan, dan lain-lain. Cukup dengan alat-alat: Laptop, Projector, koneksi internet, dan hadiah.

Langsung saja teman diguditu.com kita membahasnya satu-persatu, langkah pertama yang harus dilakukan oleh guru adalah:

1. Menentukan materi materi ajar yang sesuai
2. Menyusun rangkuman pertanyaan dan jawaban 
3. Menentukan waktu jawab bagi siswa yang terpilih (menggunakan timer)
4. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan
5. Memastikan koneksi internet baik
6. Menyiapkan hadiah
7. Membuat suatu rangkuman sebagai penutup proses pembelajaran

Berikut penjelasannya secara lengkap masing-masing tahapan tersebut:

1. Tentukan materi ajar yang sesuai

Guru menyiapkan materi yang tepat untuk permainan ini agar tidak membosankan. Media pembelajaran ini sebaiknya bersifat evaluasi. Arti evaluasi adalah materi utama telah diberikan terlebih dulu kepada siswa. 

Mengapa demikian? karena permainan ini terbatas waktu dan pesertanya. Materi sebaiknya diberikan terpisah sebelum permainan ini dilaksanakan. Permainan ini bersifat assessment atau evaluasi. Sehingga materi sudah diterima dan dicerna oleh siswa. 

Secara umum materi yang dibuat terbagi menjadi dua bagian yaitu yang bersifat eksakta dan non-eksakta. Ini sangat menentukan waktu permainan. Jika materi pelajaran adalah eksakta waktu menjawab diberikan yang lebih untuk mendapatkan jawaban yang tepat.

Materi eksakta juga harus didukung dengan alat tambahan contohnya kertas buram untuk menghitung, pensil, dan lain-lain. Saat materi eksakta diberikan, siswa mendapatkan tenggang waktu untuk menghitungnya sebelum menjawab pertanyaan.

Pertanyaan non-eksakta memiliki waktu jawab lebih singkat. Siswa dapat menjawabnya langsung setelah pertanyaan diberikan oleh guru. 

Buatlah daftar pertanyaan yang relevan dengan materi sebelum yang telah dibahas. Sebaik-baiknya pertanyaan adalah yang menguji tingkat pemahaman dan cara berpikir siswa bukan sebatas hafalan. Dari permainan ini dapat diketahui mana siswa yang paham & berpikir kritis.

Pertanyaan yang dapat dibuat diantaranya:

• Teori dasar
• Studi kasus
• Logika
• Pertanyaan bebas yang nyambung dengan materi pelajaran

Jika pertanyaan yang dibuat untuk kelompok, perhatikan jumlah kelompoknya agar tidak terlalu banyak. Dari total pertanyaan yang disiapkan sebaiknya dibuat satu atau beberapa pertanyaan tambahan untuk mengantisipasi ada skor (point) yang sama. 

Pertanyaan cadangan inilah akan diberikan pada babak rebutan untuk menentukan kelompok mana yang berhak jadi juara.

Dalam penyusunan soal, guru wajib membuat skor untuk setiap pertanyaan. Contoh: pertanyaan benar diberikan skor 5, jika salah tidak memotong skor. Atau bisa juga sistem plus-minus yaitu jika benar akan diberikan skor 1, namun jika salah akan dikurangi skor 1.

Guru wajib menjelaskan mekanisme permainan Wheel of Names kepada siswa lengkap dengan skor yang ditetapkan. Informasi yang jelas akan memudahkan siswa untuk menjalankan permainan. Pemenang dari permainan ini otomatis mereka yang memiliki nilai tertinggi.

Nilai tertinggi ini berbanding lurus dengan pengetahuan atau pemahaman siswa terhadap materi yang telah dibahas sebelumnya. 

Guru menentukan waktu jawab bagi setiap pertanyaan, namun secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu:

• Pertanyaan eksakta, diberikan waktu selama 1 menit 
• Pertanyaan non-eksakta, diberikan waktu selama 30 detik 

Pertanyaan eksakta maupun non-eksakta dapat disesuaikan dengan materi untuk masing-masing jenjang pendidikan. Semakin sulit pertanyaan, maka siswa diberikan waktu menjawab lebih lama. 

4. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan

Guru menyiapkan peralatan atau perlengkapan sebagai berikut:

• Laptop / Komputer
• Infocus / Projector
• Pointer
• Papan skor untuk peserta / grup
• Kertas buram untuk menghitung pertanyaan eksakta
• Timer (bisa stopwatch atau HP)

Seluruh perlengkapan diatas dapat digunakan saat pembelajaran luring (offline). Lain halnya jika pembelajaran menggunakan metode daring (online).

Jika pembelajaran dilakukan daring, guru hanya membutuhkan aplikasi Zoom, MS Teams, Google Meet dan lain-lain agar terhubung.

Internet menjadi bagian yang sangat penting dari pembelajaran ini. Baik daring maupun luring pembelajaran ini akan selalu terhubung dengan website www.wheelofnames.com. 

Sebaiknya guru menggunakan jaringan internet sekolah atau gedung agar lebih lancar dan bandwidth-nya besar. Guru juga dapat menggunakan internet tethering (sambungan ke HP), namun bisa terkendala jika ada panggilan masuk. Internetnya akan terputus dan permainan akan tertunda.

6. Menyiapkan hadiah

Hadiah merupakan hal yang sangat menarik bagi siswa. Guru dapat memilih hadiah sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik. Tidak harus mahal, namun menarik bagi siswa. Contoh pensil, penggaris, makanan kesukaan siswa, atau merchandise yang unik.

Guru dapat menyusun hadiah berdasarkan urutan nilai atau skor terendah hingga tertinggi. Mulai dari permen, snack, traktiran bakso hingga merchandise unik dari negara lain. Hadiah ini sebagai apresiasi atas pemahaman siswa yang baik terhadap materi pelajaran.

Hadiah ini diberikan saat selesai permainan. Sebelum memberikan hadiah, guru mengumumkan urutan nilai atau skor dari terendah hingga tertinggi. 

Saat pemberian hadiah guru juga dapat menambahkan musik latar agar menambah keseruan pemberian hadiah kepada para juara.

7. Membuat suatu rangkuman sebagai penutup proses pembelajaran

Setelah selesai permainan guru menyimpulkan intisari materi pelajaran yang dibuat dalam permainan Wheel of Names tersebut. Pertama - Permainan ini adalah salah satu pembelajaran untuk mengukur seberapa besar pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan. 

Kedua - Berikan semangat kepada siswa yang belum menguasai dan memahami isi materi. Siswa yang belum paham dapat mengejar tingkat pemahaman pada sesi berikutnya. Guru juga memberikan motivasi kepada siswa agar lebih disiplin dan rajin belajar.

Langkah-langkah Permainan Wheel of Names:

1. Buka alamat www.wheelofnames.com
2. Masukan nama siswa atau kelompok ke kolom sebelah kanan
3. Putar Wheel of Names sesuai dengan waktu yang ditentukan
4. Nama atau kelompok yang terpilih akan diberikan pertanyaan
5. Berikan penilaian apakah benar atau salah, kemudian berikan skornya
6. Lanjutkan permainan tersebut hingga selesai
7. Umumkan peserta yang menjadi juaranya
8. Berikan hadiah dan ucapkan selamat kepada para pemenangnya

Apresiasi tambahan bagi seluruh peserta, guru mengumpulkan seluruh siswa untuk foto bersama. Kemudian upload di sosial media guru dan siswa. Berikan informasi keseruan dari permainan ini dan sebutkan pemenangnya. Jika permainan ini akan dilanjutkan, informasikan kapan akan dilaksanakan lagi.

Selamat mencoba!