Belajar Menyenangkan Dengan Bola Pingpong

Selamat jumpa kembali Bapak / Ibu Guru yang aktif dan kreatif. Kami senang sekali bisa berbagi informasi kepada Bapak / Ibu. Hari ini kita akan membahas mengenai satu metode ice breaking untuk meningkatkan partisipasi dan keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.

Sebelumnya kita telah membahas mengenai media pembelajaran menggunakan koin dan menggunakan aplikasi kahoot. Tentunya permainan tersebut asik bukan? Apakah siswanya semakin senang belajar dengan Bapak / Ibu? 

Bola Pingpong
Semoga semuanya berjalan dengan baik, siswa-siswi Bapak / Ibu termotivasi untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas. Jika ada hal-hal yang perlu diperbaiki, dapat Bapak / Ibu koreksi dan perbaiki seiring perjalanan waktu. 

Media pembelajaran sangat penting untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar. Namun hal ini akan sangat bergantung dari tingkat kepekaan dari guru yang bersangkutan. Semakin peka guru tersebut memanfaatkan aneka sumber daya, maka akan semakin mudah dia menemukan media pembelajaran yang sesuai dengan siswa-siswinya. 

Seorang guru yang kreatif dan inovatif tidak bergantung dengan alat atau media yang mahal dan update, melainkan dapat memanfaatkan aneka jenis benda dan media yang ada di sekeliling kita yang tidak asing lagi dan harganya cenderung murah. 

Mulai dari alat-alat belajar itu sendiri, uang, alat-alat olah raga, alat-alat praktikum dan lain-lain. Nah kali ini Diguditu akan membahas metode Ice Breaking dengan menggunakan bola pingpong. Bola pingpong sudah tidak asing lagi bukan? 

Bola pingpong banyak kita temukan di sekitar sekolah, bahkan pada saat jam pelajaran olah raga kita dapat menggunakan bola pingpong ini untuk permainan dan aneka jenis kompetisi. Harganya terjangkau mulai dari harga ribuan saja sampai dengan ratusan ribu (tergantung kualitas). 

Bola pingpong yang kita gunakan cukup yang paling murah saya, berkisar Rp. 2.500 – 5.000 per buah. Sebelum kita melakukan metode ice breaking dengan bola pingpong kita siapkan minimal 2 buah bola pingpong untuk permainan ini. 

Ilustrasi Pembuatan Kelompok
Tujuannya yaitu untuk menjaga agar pada saat permainan bola ini tidak pecah akibat serunya permainan. Benda-benda lain yang harus dipersiapkan selain bola pingpong adalah selotip, kertas bekas, gelas plastik (bisa juga bekas gelas minuman kemasan), stop watch, dan 1 meja kosong. 

Selanjutnya guru membagi kelompok siswa di dalam kelas sesuai dengan jumlah siswa yang ada. Jika jumlah siswa di kelas sebanyak 20 orang. Guru dapat membaginya menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang. 

Setiap kelompok dibagi menjadi 1 orang menjadi ketua, dan 4 orang menjadi peserta. Tugas dari ketua yaitu mengarahkan dan melemparkan / mengarahkan bola pingpong, sedangkan 4 orang lain bertugas untuk menggiring bola pingpong tersebut. 

Langkah selanjutnya yaitu kita membuat arena balapan bola pingpong untuk ice breaking. Pertama-tama meja kosong tempatkan di depan atau di tengah kelas agar mudah dilihat oleh seluruh siswa yang ada. 

Setelah meja tersedia guru dibantu oleh siswa membuat sirkuit (jalan) untuk bola pingpong dengan menggunakan kertas yang telah disediakan. Kertas tersebut menjadi pembatas jalan dari ujung meja ke ujung meja lainnya. 

Rekatkan dengan menggunakan selotip pada meja, guru dapat mengkreasikannya dengan liku-liku tertentu agar tantangannya lebih besar. Kemudian tempatkan gelas plastik pada ujung salah satu meja sebagai tujuan (seperti keranjang basket yang akan dimasukan bola pingpong). 

Gelas plastik ini bisa dipasang hanya 1 buah atau lebih dari satu, hal ini tergantung dari mekanisme yang ditetapkan oleh guru. Jika 1 lubang gelas plastik, yang dihitung hanya bola yang masuk. Akan tetapi jika lebih dari satu akan dihitung poinnya. 

Jika 3 lubang mekanismenya yaitu jika masuk ke lubang yang paling dekat dengan lokasi start poinnya = 1, jika masuk ke lubang yang kedua (ditengah) poinnya = 3, dan jika masuk ke lubang yang paling jauh (di ujung) meja poinnya = 5. 

Langkah selanjutnya guru mengundi kelompok siswa mana yang paling dulu melakukan permainan. Setelah tersusun kelompoknya guru dapat menjelaskan mekanisme ice breaking tersebut. 

Seluruh siswa diajak untuk mengelilingi meja yang telah kita desain menjadi tempat perlombaan balapan pingpong. Namun akan semakin seru jika meja ini posisinya dimiringkan agar saat kompetisi semakin sulit. 

Mekanisme yang dapat guru sampaikan kepada siswa sebelum permainan dimulai: 
1. Tugas ketua yaitu memegang bola pingpong dari ujung meja, kemudian menyimpannya di meja untuk dilanjutkan permainan oleh anggota kelompoknya. 

2. Anggota kelompoknya menjadi team yang akan meniup bola pingpong dari ujung masuk ke lubang-lubang gelas plastik yang telah disediakan. 

3. Jika posisi mejanya miring, 4 anggota kelompok berada di posisi meja yang rendah. Tugasnya yaitu meniup bola agar tidak jatuh dari sirkuit yang ada. 

4. Guru akan menghitung jumlah bola yang masuk atau poin terbanyak dari masing-masing kelompok. Kelompok yang paling banyak memasukan bolanya ke dalam gelas plastik tersebut menjadi pemenangnya. 

5. Permainan ini akan dibatasi oleh waktu. Masing-masing kelompok berkesempatan untuk bermain selama 2 menit. Waktunya dapat diatur dengan menggunakan stop watch. 

Ilustrasi Permainan Meniup Bola Pingpong

Mekanis permainan: 
1. Saat guru memulai permainan, ketua kelompok mulai menaruh bola pingpong di ujung meja. Pada saat ini pun waktu 2 menit mulai dihitung. 

2. Empat anggota kelompok mempersiapkan diri untuk meniup bola pingpong tersebut memasuki lubang gelas plastik. 

3. Bola terus ditiup jangan sampai jatuh ke lantai, jika jatuh ke lantai maka bola akan diambil oleh ketua kelompok dan dimulai dari awal lagi. 

4. Ketua kelompok dapat mengarahkan setiap anggotanya untuk meniup bola pingpong baik dan benar dan mudah masuk ke lubang plastik. 

5. Setiap anggota bekerjasama untuk meniup, bisa berbarengan atau saling bergantian yang penting bola pingpong tidak jatuh ke lantai. 

6. Selama waktu belum habis maka kelompok dapat sebanyak-banyaknya memasukan bola ke dalam gelas plastik. 

7. Guru mengawasi permainan tersebut dan mencatat berapa poin atau bola yang masuk ke gelas plastik tersebut. 

8. Kelompok yang lain dapat menyemangati ataupun menggantu agar permainan lebih seru lagi. Namun harus dipastikan jangan sampai merusak permainan kelompok yang sedang bermain. 

9. Lakukan permainan tersebut mulai dari kelompok pertama sampai dengan kelompok terakhir dengan adil. Jika ada 4 kelompok yang bermain diperkirakan waktu yang dibutuhkan maksimal 15 menit. 

10. Setelah selesai seluruh kelompok bermain, guru dapat mengumpulkan siswa untuk menyimpulkan / mengambil hikmah dari permainan tersebut dan mengumumkan siapa yang menjadi pemenangnya. 

11. Kesimpulan dari permainan ini yaitu kolaborasi dalam hal mencapai tujuan yang jelas, kerjasama yang baik, tantangan yang sulit, dan ada bagian-bagian tertentu dalam setiap kelompok yang harus dihargai profesinya masing-masing. 

12. Bagi kelompok yang menang guru dapat mengucapkan selamat dan jika ada hadiah guru dapat memberikannya kepada mereka. 

13. Hadiah yang baik yaitu dapat mengakomodir seluruh anggota kelompoknya. Apakah itu dapat dipecah atau memang banyak jumlahnya. Contoh hadiah yang dapat dibagi yaitu permen, biscuit, minuman kemasan dan lain-lain. 

Akhirnya permainan ice breaking ini telah selesai dilakukan. Guru juga dapat mengamati permainan ini apakah betul-betul ekfektif atau tidak. Jika efektif dapat dilakukan di kelas yang berbeda atau kelas yang sama pada mata pelajaran minggu berikutnya. 

Permainan ini juga paling baik digunakan pada jam pelajaran yang sulit diterima oleh siswa seperti mata pelajarannya memang sulit (eksakta), waktu pelajaran pada siang hari, atau kondisi siswa yang sudah lelah beraktivitas (berolahraga). 

Ice breaking ini juga dapat dilakukan pada saat pertengahan atau akhir mata pelajaran. Pada saat pertengahan ini untuk menjaga konsentrasi siswa agar tetap focus. Sedangkan di akhir mata pelajaran hal ini untuk games biasa atau sekedar happing fun

Selamat mencoba Bapak / Ibu Guru kreatif dan inovatif, semoga bermanfaat.
Posting Komentar