Mengetahui Penyebab dan Solusi Kenakalan Remaja
Table of Contents
Beberapa foto memperlihatkan korban dari aksi kekejaman Geng Motor ini membuat kita mengelus dada betapa kejamnya mereka. Indonesia hanya sebagian dari penduduk dunia yang memiliki permasalahan kenakalan remaja.
![]() |
Ilustrasi bullying | Pexels.com |
Munculnya kasus ini tidak serta merta kesalahan dari pemerintah dan lalainya aparat penegak hukum, melainkan harus dilihat lebih dalam dari kehidupan keluarga dan masyarakat itu sendiri.
Kenakalan remaja ini merupakan bentuk anti sosial di luar kontrol keluarga dan masyarakat. Hal ini dominan disebabkan oleh faktor keluarga, kepribadian dari anak, lingkungan (peer) dan masyarakat itu sendiri.
Kenakalan remaja ini merupakan bentuk anti sosial di luar kontrol keluarga dan masyarakat. Hal ini dominan disebabkan oleh faktor keluarga, kepribadian dari anak, lingkungan (peer) dan masyarakat itu sendiri.
Bentuk kenakalan remaja yang sering terjadi di lingkungan kita diantaranya kasus pencurian, tawuran, narkoba, sex bebas dan pembunuhan.
Artikel "Causes and Solutions of Juvenile Delinquency - http://readingcraze.com" tahun 2013 masih relevan untuk kita bahas mengenai penyebab dan solusi menyelesaikan masalah kenakalan remaja yang terjadi di lingkungan kita. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah:
Artikel "Causes and Solutions of Juvenile Delinquency - http://readingcraze.com" tahun 2013 masih relevan untuk kita bahas mengenai penyebab dan solusi menyelesaikan masalah kenakalan remaja yang terjadi di lingkungan kita. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah:
Keluarga
Keluarga merupakan pondasi utama pembentukan karakter anak. Keluarga menanamkan nilai-nilai agama, moral, etika, dan norma. Apabila nilai-nilai tersebut tertanam baik pada anak maka hasilnya akan mencetak generasi yang baik.
Kunci utama menyelesaikan masalah pribadi anak adalah orang tua. Orang tua harus peka terhadap masalah yang dihadapi oleh anak-anaknya. Apabila dirasa terdapat kelainan pada anak, segera konsultasikan dengan dokter atau guru yang tepat. Berikanlah solusi terbaik kepada mereka, jangan pernah berputus asa karena segala sesuatu cobaan sesuai dengan kemampuan kita.
Teman sebaya (peer atau click) pengaruhnya sangat kuat terhadap perkembangan anak. Peran orang tua untuk memberikan kenyamanan dan perhatian terhadap mereka perlu dijaga dan ditingkatkan. Orang tua juga harus mengawasi teman pergaulannya, apabila sudah tidak sesuai orang tua dapat membatasi dan mengambil tindakan tegas.
Sebaliknya apabila hal tersebut tidak terpenuhi dengan baik, kemungkinan besar akan menyebabkan penyimpangan pada anak. Faktor apa saja yang harus dipersiapkan keluarga dalam membangun generasi yang baik:
A. Masalah Ekonomi dalam Keluarga
Tidak dapat dipungkiri pengangguran dan kemiskinan adalah penyebab terjadinya kenakalan remaja. Remaja memiliki hal yang sama yaitu ingin menunjukan jati diri dan dapat diterima di lingkungannya.Remaja yang kurang mampu akan berusaha sekuat tenaga untuk mengejar perkembangan zaman dan teknologi yang diinginkannya. Apabila mereka tidak memiliki mental dan moral yang baik dapat melakuan hal-hal negatif dan merugikan orang lain.
B. Masalah Psikologi dalam Keluarga
Masalah psikolog orang tua dan saudara kandungnya berpengaruh besar terhadap perkembangan psikologi anak. Sikap depresi, stres, frustasi, agresif dan arogan yang ditunjukan oleh orang tua dan saudaranya akan tertanam dalam diri anak.Karakter tersebut akan dibawa oleh anak di lingkungannya, apabila menemukan hal yang tidak sesuai dengan keinginannya atau merasa terancam maka akan timbul sifat depresi, stres, frustasi, agresif dan arogan seperti yang ia dapatkan dari keluarganya.
C. Masalah Sosial dalam Keluarga
Anak akan melihat keluarganya berhubungan dengan masyarakat, apabila keluarganya memiliki masalah dan tidak dapat bersatu dengan masyarakat. Anak sendiri akan membawa sifat yang menutup diri dan tidak dapat berinteraksi dengan masyarakat. Apabila ini dibiarkan atau dipaksakan akan terjadi anti sosial dan kebencian kepada masyarakat.D. Masalah Agama dan Moral Keluarga
Agama dan nilai-nilai moral merupakan pondasi utama dalam keluarga, agama merupakan aturan hidup baik sesama manusia maupun kepada tuhan. Agama tidak dapat dipaksakan kepada siapapun, namun dalam hubungan bermasyarakat dapat disempurnakan dengan norma-norma lain yang berlaku.![]() |
Gang Motor dengan sajam | Tribunews.com |
Apabila anak melihat orangtuanya memperlakukan keluarga dengan semena-mena, tidak menghargai, maka anak akan berlaku demikian kepada orang tua, saudaranya dan masyarakat itu sendiri.
Untuk mengantisipasi permasalahan keluarga di atas, keluarga harus memiliki pondasi yang kuat dalam ekonomi, agama, nilai-nilai moral, dan pengetahun. Keluarga merupakan teladan dan figur masa depan anak yang akan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
C. Pola Asuh
Perlakuan orang tua saat membesarkan anak-anaknya akan tertanam dalam benak anak-anaknya sampai kapanpun. Apabila pola asuh ini memberikan pengalaman pahit dan menyedihkan, anak-anak akan berlaku dan berbuat seperti yang diterimanya sewaktu kecil (efek traumatik).Untuk mengantisipasi permasalahan keluarga di atas, keluarga harus memiliki pondasi yang kuat dalam ekonomi, agama, nilai-nilai moral, dan pengetahun. Keluarga merupakan teladan dan figur masa depan anak yang akan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Perlu penanganan khusus dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah keluarga yaitu dengan memberikan stabilitas ekonomi dan lapangan pekerjaan.
Kepribadian Anak
Kenakalan remaja merupakan misteri yang dipengaruhi oleh keluarga, pendidikan, dan lingkungan masyarakat. Namun tidak sedikit perilaku tersebut muncul hanya dari dalam diri individu tersebut akibat kesulitan yang dia hadapi atau cacat fisik. Apabila keterbatasannya tersebut diusik oleh masyarakat atau lingkungannya, anak akan berontak dan berusaha membuktikan eksistensi dirinya atas cap dan pandangan masyarakat.A. Masalah Sosial
Sosialisasi dan komunikasi remaja berada pada tahap belajar. Tidak sedikit perilaku dan sikap mereka menyebabkan salah penafsiran (miscommunication). Apabila dibiarkan penafsiran yang salah ini akan menyebabkan anak muda berbuat hal-hal diluar kendalinya. Tindakan tersebut dapat menyebabkan kerugian baik moril maupun materil.B. Masalah Psikologi
Generasi muda yang memiliki masalah pada mentalnya ada kemungkinan untuk menyimpang. Di Amerika Serikat, Eropa dan Asia (termasuk Indonesia) anak-anak yang sakit mentalnya cenderung melakukan kenakalan remaja seperti mencuri, menganiaya, dan bunuh diri hal ini disebabkan perasaan tidak bersalah dan anti sosial.C. Penggunaan Narkoba
Generasi muda merupakan manusia yang ingin tampil beda, mencoba hal-hal baru yang menantang. Apabila mereka tidak memiliki mental dan moral yang baik, narkoba merupakan bentuk pelarian untuk menghadapi permasalahan yang dihadapinya. Narkoba merupakan momok yang menakutkan dan racun yang dapat merusak masa depan bangsa.D. Permasalahan Fisik
Cacat fisik dapat mempengaruhi tingkat percaya diri anak, apabila kondisi tersebut diperparah oleh lingkungan mereka dengan memberikan "Cap" menyebabkan anak semakin tidak percaya diri dan dendam. Dendam yang melewati batas dapat mengakibatkan kenakalan remaja sebagai bentuk protes terhadap lingkungannya.Kunci utama menyelesaikan masalah pribadi anak adalah orang tua. Orang tua harus peka terhadap masalah yang dihadapi oleh anak-anaknya. Apabila dirasa terdapat kelainan pada anak, segera konsultasikan dengan dokter atau guru yang tepat. Berikanlah solusi terbaik kepada mereka, jangan pernah berputus asa karena segala sesuatu cobaan sesuai dengan kemampuan kita.
Pengaruh Lingkungan (Peer Group Influence)
A. Geng dan Klik
Teman sebaya memiliki peran yang sangat kuat terhadap perkembangan anak. Era globalisasi teknologi saat ini anak-anak cenderung lebih dekat dengan teman sebaya dibandingkan dengan orang tua.
Teman sebaya memiliki peran yang sangat kuat terhadap perkembangan anak. Era globalisasi teknologi saat ini anak-anak cenderung lebih dekat dengan teman sebaya dibandingkan dengan orang tua.
Apabila anak sudah tidak nyaman dalam keluarga, mereka akan mencari teman sebaya (peer dan click) untuk mengisi kekosongan. Apabila salah memilih teman yang tepat mereka akan terjerumus ke dalam kelompok-kelompok yang menyimpang.
B. Perilaku Kasar
Anak akan mencari kelompok yang memiliki latar belakang dan pengalaman yang sama. Apabila anak saat kecilnya mendapatkan perlakuan kasar dan tidak menyenangkan mereka akan bergabung dengan kelompok tersebut. Mereka akan melampiaskan perlakukan masa kecilnya kepada masyarakat atau kelompok lain yang dianggap mengancam dan memusuhinya.C. Penolakan Lingkungan/Kelompok
Perilaku anak muda untuk menunjukan jati diri apabila melewati batas akan ditolak oleh kelompok lain ataupun masyarakat. Apabila mereka merasa dikucilkan dan dianggap menyimpang mereka akan membela diri mempertahankan kelompoknya.Teman sebaya (peer atau click) pengaruhnya sangat kuat terhadap perkembangan anak. Peran orang tua untuk memberikan kenyamanan dan perhatian terhadap mereka perlu dijaga dan ditingkatkan. Orang tua juga harus mengawasi teman pergaulannya, apabila sudah tidak sesuai orang tua dapat membatasi dan mengambil tindakan tegas.
Lingkungan Masyarakat
Masyarakat berperan besar dalam membentuk kepribadian generasi muda. Masyarakat berpengaruh besar dalam memberikan cap (labeling) terhadap generasi muda sebagai akibat perilaku yang muncul di lingkungannya. Cap buruk yang diterima generasi muda menyebabkan mereka sulit diterima di manapun. Generasi muda yang sudah terlanjur mendapatkan cap buruk apabila dibiarkan akan semakin parah dan membahayakan.
Posting Komentar